Para perunding internasional mengadakan pertemuan untuk hari kedua di Beijing untuk membicarakan pembongkaran program senjata nuklir Korea Utara.
Perunding nuklir Amerika Serikat Christopher Hill mengatakan pembicaraan hari ini akan berusaha menetapkan jadwal pelaksanaan janji Korea Utara untuk menutup reactor nuklirnya di Yongbyon.
Korea Utara menyetujui dalam pembicaraan 6 pihak bulan lalu untuk menutup reactor itu dalam waktu 60 hari sebagai imbalan bantuan energi dan konsesi diplomatic.
Hill mengatakan perundingan juga akan membicarakan langkah berikut dalam pembongkaran sarana nuklir Korea Utara setelah reactor itu ditutup.
Dalam perkembangan lain, kantor berita resmi Korea Utara menuduh Jepang hari ini berusaha menyabot pembicaraan 6 pihak itu. Kantor berita tersebut juga mengatakan Korea Utara tidak membutuhkan bantuan energi dari Jepang.
Tokyo menolak mengirim bantuan kepada Pyongyang sebelum Korea Utara memberi informasi mengenai warga Jepang yang diculik oleh agen-agen Korea Utara pada masa Perang Dingin.