Setelah melakukan kunjungan singkat di ibu kota Kolombia, Presiden Bush kini berada di Guatemala, dimana isu-isu perdagangan dan imigrasi diduga akan mendominasi pembicaraan.
Dalam konferensi pers hari Minggu, Bush mengatakan dia berharap dapat bekerjasama dengan presiden Kolombia Alvaro Uribe dalam perang melawan lalulintas narkoba gelap.
Presiden Uribe berterima kasih kepada Presiden Bush dan Kongres Amerika atas dukungan kepada perjuangan negaranya melawan pengedar narkoba.
Presiden Bush disambut dengan upacara militer, dan lebih dari seribu demonstran yang berada satu-setengah kilometer jauhnya di pusat kota Bogota untuk memrotes kunjungannya.
Sebagian demonstran bentrok dengan polisi, membakar bendera Amerika dan mengobrak-abrik berbagai bisnis di pusat kota itu.
Bogota adalah persinggahan ketiga Presiden Bush dalam lawatan ke lima negara Amerika Latin. Setelah lawatannya di Guatemala, dia akan singgah di Meksiko sebelum kembali ke Washington.