Tautan-tautan Akses

Ledakan Bom di Herat, Afghanistan Tewaskan Tiga Warga Sipil dan Lukai Belasan Lainnya


Para pejabat Afganistan menyatakan, sebuah bom meledak Sabtu ini di kota Herat, Afghanistan barat, menewaskan sedikitnya tiga warga sipil dan melukai sekitar 16 lainnya. Kata polisi, bom itu dipasang pada sepeda di pinggir jalan. Dalam sebuah pernyataan tertulis, Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan itu.

Jumat kemarin, panglima tertinggi NATO, Jenderal John Craddock, mengatakan, telah terjadi peningkatan sedikit aksi pengeboman bunuh diri dan ledakan-ledakan di Afganistan dalam beberapa pekan ini. Panglima tertinggi sekutu itu mengatakan, itu merupakan satu-satunya indikasi sejauh ini mengenai peningkatan kegiatan Taliban yang sudah diduga ketika keadaan cuaca membaik di daerah tadi.

Jenderal Craddock juga mengatakan, negara-negara sekutu NATO perlu berbuat lebih banyak dalam menanggulangi perdagangan narkoba di Afganistan. Produksi opium dari ladang-ladang poppi di Afganistan merupakan sumber utama pendanaan bagi pemberontak Taliban. Panglima tertinggi NATO itu mengatakan, satu atau dua batalyon lagi diperlukan di Afganistan. Satu batalyon bisa berkisar antara 300 sampai lebih dari 800 tentara. Jenderal Craddock mengatakan kekurangan ini tetap eksis meski telah ada komitmen penyediaan tujuh ribu tentara belum lama ini.

Juga Jumat kemarin, PBB mengatakan, 25 warga Afganistan yang tinggal di Pakistan secara sukarela kembali ke rumah mereka pekan ini, yang merupakan permulaan usaha pemulangan kembali warga dalam tahun ini. Jurubicara badan urusan pengungsi PBB - Ron Redmond – mengatakan , setiap warga Afghanistan yang minta dipulangkan harus menjalani test , termasuk scan mata.

XS
SM
MD
LG