Tautan-tautan Akses

Ahmadinejad Berada di Nikaragua, Negara Kedua Kunjungannya ke Amerika Latin


Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kini di Nikaragua, bagian kedua kunjungannya ke Amerika Latin untuk membangun persekutuan dengan para pemimpin kiri yang mengecam Amerika Serikat. Ahmadinejad tiba di ibukota Nikaragua, Managua, Sabtu malam, dan disambut di bandar udara oleh presiden baru negara itu, Daniel Ortega.

Ortega dilantik sebagai presiden Nikaragua hari Rabu. Ortega adalah bekas pemimpin pemberontak Marxis yang membantu menggulingkan diktator yang didukung Amerika, Anastasio Somoza tahun 1979.

Ahmadinejad mengawali lawatan regionalnya Sabtu pagi di ibukota Venezuela, Caracas, dimana dia bertemu dengan Presiden Hugo Chaves dan memujinya sebagai sekutu ideologi. Pemimpin Iran dan Venezuela itu sepakat untuk mendesak kartel minyak OPEC mengurangi produksi dalam upaya mendongkrak harga minyak dunia. Iran dan Venezuela adalah anggota OPEC. Harga minyak mentah telah merosot paling kurang 14 persen sejak awal bulan ini.

Setelah terpilih, Presiden Nikaragua Daniel Ortega menyerukan perubahan konstitusi untuk memperbaiki demokrasi di negaranya. Dalam wawancara televisi hari Sabtu, Ortega mengatakan dia mengusulkan demokrasi langsung dimana rakyat menggunakan kekuasaan. Dia tidak menjelaskan mengenai perubahan konstitusi yang dia inginkan itu. Ortega memulai masa tugas lima tahun sebagai presiden Nikaragua hari Rabu. Dia telah berjanji akan berusaha memberantas kemiskinan dan mendorong usaha swasta.

Sebelumnya pekan ini seorang sekutu Ortega, Presiden Venezuela Hugo Chavez mengatakan dia akan mengupayakan amandemen pada konstitusi Venezuela untuk mengizinkan masa jabatan kepresidenan yang tidak dibatasi. Konstitusi Nikaragua tidak mengizinkan presiden memegang jabatan terus-menerus.

XS
SM
MD
LG