Menteri luar negeri Indonesia, Hassan Wirayuda mengatakan, dalam pertemuan dengan Presiden Bush hari Sabtu para kepala pemerintahan anggota ASEAN terbuka untuk membicarakan tidak adanya kemajuan ke arah reformasi demokrasi di Birma.
Pertemuan Bush dengan tujuh kepala pemerintahan ASEAN itu dijadwalkan diadakan di ibukota Vietnam, Hanoi di sela-sela KTT APEC. Presiden Bush memang mendesak agar ASEAN melakukan tekanan yang lebih kuat pada pemerintah militer Birma supaya mempercepat reformasi demokrasi dan berhenti melanggar hak asasi manusia.
Birma juga anggota ASEAN. Negara-negara ASEAN juga meminta Birma untuk menunjukkan adanya kemajuan nyata dalam demokrasi dan agar membebaskan semua tahanan politik.
Menteri Luar Negeri Hassan Wirayuda menambahkan bahwa fokus pertemuan Bush-ASEAN Sabtu nanti besar kemungkinan adalah kerjasama ekonomi antara kedua pihak.