Tautan-tautan Akses

Lima Menteri Syiah Dalam Kabinet  Libanon Meletakkan Jabatan


Lima Muslim Syi’ah dalam Kabinet Libanon meletakkan jabatan hari Sabtu setelah pemerintah menolak permintaan untuk mengikut-sertakan lebih banyak anggota kelompok militan Hizbullah. Wakil-wakil Hizbullah mengatakan, para menteri itu dari kelompok mereka dan sekutunya, Gerakan Amal. Perdana Menteri Libanon Fuad Siniora menolak permohonan pengunduran diri itu. Ia mengatakan, ia menghendaki agar para menteri itu tetap duduk dalam pemerintahan.

Beberapa jam sebelumnya, para pejabat menghentikan pembicaraan mengenai apakah akan memberi Hizbullah dan sekutu-sekutunya peran yang lebih menentukan dalam pemerintahan yang dipimpin oleh golongan Sunni itu.

Para pemimpin yang anti Syria menolak permintaan dari kelompok Syi’ah tersebut. Kelompok Syi’ah telah mengancam akan mengadakan demonstrasi besar-besaran kalau permintaan mereka tidak dipenuhi.

Pemimpin golongan Kristen Libanon Michel Aoun mengatakan, tidak ada rencana untuk mengadakan pembicaraan lagi mengenai isu itu. Beberapa pemimpin politik mencoba meredakan kekhawatiran tentang kemungkinan terjadi bentrokan di jalan-jalan karena penolakan tersebut.

XS
SM
MD
LG