Para pengacara pembela presiden Iraq yang terguling, Saddam Hussein, kembali meninggalkan ruang sidang di Bagdad, dimana Saddam diadili atas tuduhan melakukan genosida, setelah mereka kembali sebentar ke ruang sidang.
Tim pembela Saddam telah memboikot sidang sejak September untuk memrotes apa yang mereka tuduh sebagai campurtangan pemerintah Iraq.
Sidang dibuka kembali hari ini setelah reses 10 hari dalam rangka Hari Raya Idul Fithri. Kepala tim pengacara Saddam Khalil al-Dulaimi tiba di mahkamah menyampaikan persyaratannya untuk mengakhiri boikot, tetapi dia meninggalkan ruang sidang setelah hakim menolak tuntutannya.
Salah satu syarat yang diajukan adalah para pengacara asing yang jadi pembela harus diizinkan menghadiri sidang tanpa persetujuan lebih dulu dari pengadilan.
Saddam dan ke-enam terdakwa lain hadir di pengadilan. Mereka didakwa dalam kaitan dengan ofensif militer terhadap suku Kurdi Iraq pada akhir tahun 1980-an yang menurut pihak jaksa penuntut menewaskan 180 ribu orang.