Setelah kudeta militer bulan lalu, sekarang Pemerintah Militer Thailand telah membentuk sebuah komite untuk memulai proses menyusun rancangan konstitusi baru.
Menurut keterangan para pejabat Komite itu beranggotakan 17 orang dan dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara, Chalit Phukphasuk. Komite ditugaskan memilih dua ribu anggota Majelis Nasional, dari mereka akan dipilih seratus orang untuk menyusun rancangan konstitusi baru.
Para pemimpin kudeta telah berjanji akan mengembalikan negara ke bawah pemerintahan sipil dalam waktu setahun dan menyelenggarakan pemilihan umum bulan Oktober tahun depan.
Perdana menteri sementara Surayud Chulanont lagi-lagi menegaskan rencana pemerintah militer untuk menyelesaikan tugasnya dalam waktu setahun. Ia mengatakan ia tidak mau memikul beban yang diserahi para pemimpin militer lebih lama dari yang diperlukan.