Tautan-tautan Akses

PM Palestina Ismail Haniyeh: Prakarsa Perdamaian Timur Tengah Bermasalah


Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh mengatakan rencana perdamaian Arab untuk Timur Tengah bermasalah, karena rencana itu mengharuskan Palestina mengakui Israel. PM Haniyeh mengatakan masalah utama dengan prakarsa perdamaian itu, yang disampaikan oleh Arab Saudi dan disyahkan oleh Liga Arab pada tahun 2002, adalah prakarsa itu mengakui Israel sebagai imbalan penarikan diri Israel dari wilayah-wilayah Palestina.

Ia mengatakan pemerintah pimpinan Hamasnya tidak akan mengakui atau menormalkan hubungan dengan Israel. Pernyataannya itu dikeluarkan setelah terjadi pertentangan politik yang menegangkan antara Hamas dan Partai Fatah, partai Presiden Mahmoud Abbas.

Dalam perkembangan terkait, sumber-sumber Israel dan Palestina mengatakan pembantu-pembantu PM Israel Ehud Olmert dan Presiden Abbas telah bertemu untuk merencanakan pertemuan puncak resmi pertama antara kedua negara. Tanggal yang pasti bagi pertemuan puncak itu belum diumumkan.

Sebelumnya secara terpisah, para pejabat Israel mengatakan, tentara Israel menewaskan seorang pria bersenjata Palestina dan melukai beberapa lainnya di Tepi Barat. Dikatakan, pria bersenjata itu menyerang sebuah satuan militer yang sedang melakukan penggeledahan Minggu pagi di kamp pengungsi Balata di Tepi Barat. Menurut saksi mata, militan yang tewas itu adalah anggota Brigade Syuhada Al-Aqsa, faksi bersenjata yang ada kaitan dengan partai Fatah Presiden Palestina Mahmud Abbas.

XS
SM
MD
LG