Gedung Putih mengatakan, Presiden Bush dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk mempertahankan sikap bersatu dalam perundingan program nuklir Iran. Jurubicara Gedung Putih Tony Snow mengatakan kedua pemimpin berbicara melalui telepon hari ini dan sepakat untuk menekan Iran agar menghentikan program senjata nuklirnya.
Iran menekankan bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai. Namun Iran menolak permintaan internasional agar negara itu menghentikan program pemrosesan uranium, yang bisa digunakan untuk memproduksi senjata nuklir. Tehran mengabaikan batas waktu yang ditetapkan PBB tanggal 31 Agustus untuk menghentikan pemrosesan uranium, dan membatasi pembicaraan yang terbatas belum banyak menghasilkan kemajuan.
Juru runding Eropa yang juga kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Javier Solana mengatakan, waktu untuk melanjutkan negosiasi sangat terbatas dan ia tidak memberikan batas waktu tertentu.