Presiden Bush memulai rangkaian acara memperingati ulang tahun ke-5 serangan teroris 11 September 2001 di Amerika. Hari Minggu Presiden Bush bersama Ibu Negara Laura Bush meletakkan karangan-bunga di bekas tempat gedung WTC berdiri yang disebut ‘ground zero’ di kota New York. Gedung itu runtuh ditabrak dua pesawat penumpang yang dipiloti teroris al-Qaida.
Senin pagi Presiden Bush bertemu dengan anggota Barisan Pemadam Kebakaran dan Kepolisian New York. Mereka bersama-sama akan mengheningkan cipta tepat pada waktu kedua pesawat menabrak gedung kembar WTC. Setelah itu Presiden Bush mengunjungi dua lokasi lain tempat dua pesawat bajakan lainnya ditabrakan yaitu Pentagon atau Departemen Pertahanan di Washington dan satu lapangan terbuka di Shanksville, Pennsylvania. Presiden tidak memberi keterangan di New York tetapi dijadwalkan mengucapkan pidato kepada bangsa Amerika dari Gedung Putih Senin malam.
Sementara itu, Wakil Presiden Dick Cheney membela perang di Irak dan tindakan lain yang dilancarkan terhadap terorisme dengan mengatakan semua itu telah membuat Amerika lebih aman. Keterangan ini diucapkannya dalam wawancara dengan televisi NBC sambil menambahkan bahwa bukanlah suatu kebetulan lima tahun telah berlalu sejak 11 September tanpa terjadi satu serangan pun di Amerika. Menurutnya, Amerika menjadi lebih aman berkat keputusan pemerintah untuk dengan giat dan agresif mencecar negara sponsor teror.
Namun, para pengritik pemerintahan Bush mengatakan perang Irak telah meradikalkan orang di Timur Tengah. Mereka juga mengatakan bahwa lima tahun setelah 11 September Osama bin Laden masih tetap buron. Jajak pendapat yang dilakukan jaringan televisi Amerika ABC menyatakan 38% orang Amerika berpendapat pemerintah Amerika terus melakukan yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan teroris di masa depan.