Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Javier Solana dan Ketua Perunding Nuklir Iran Ali Larijani mengatakan ada kemajuan dalam pembicaraan mengenai program nuklir Iran. Solana mengatakan pembicaraan produktif dan akan dilanjutkan, sedang Larijani mengatakan beberapa salah pengertian telah dapat dijernihkan.
Pembicaraan itu mungkin merupakan kesempatan terakhir bagi Iran untuk menghindarkan sanksi internasional akibat program nuklirnya. Amerika mendesak agar Iran dikenakan sanksi sebagai hukuman atas sikap negara itu mengabaikan batas waktu 31 Agustus yang diberikan PBB kepadanya untuk menghentikan proses pengayaan uranium.
Diplomat-diplomat Eropa mengatakan Iran tengah mempertimbangkan untuk menghentikan proses memperkaya uranium selama dua bulan. Menurut keterangan penghentian itu dikemukakan perunding nuklir Iran, Ali Larijani dalam pembicaraan di Wina hari Minggu. Namun kantor berita Prancis mengutip seorang anggota delegasi Iran selaku menyangkal Ali Larijani ada menawarkan penghentian tersebut. Ketika ditanya mengenai berita itu, juru bicara Gedung Putih mengatakan Amerika masih berusaha memahami posisi Iran.
Sebelumnya hari Minggu Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan Iran tidak akan berhenti memperkaya uranium dan menggambarkan isu penghentian proses itu sebagai ‘hal yang sudah lampau.’