Tautan-tautan Akses

Kanselir Merkel: Jawaban Iran Atas Paket Insentif Nuklir Tidak Memuaskan


Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan jawaban Iran atas paket perangsang internasional berkenaan dengan program nuklir Iran ‘tidak memuaskan.’ Dalam wawancara di televisi Jerman hari Kamis Kanselir Merkel mengatakan jawaban itu tidak menyebut-nyebut apakah Iran mau menghentikan proses pengayaan uranium. Sebelumnya, hari Selasa Iran telah menyatakan siap ‘berunding dengan serius’ tentang program nuklirnya.

Amerika juga menyatakan jawaban Iran tidak mencukupi. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan hari Kamis masih ada waktu sebelum batas waktu 31 Agustus yang diberikan kepada Iran untuk menghentikan semua kegiatan memperkaya uranium.

Batas waktu itu ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB. Menurut juru bicara, jika Iran tidak mengambil pilihan yang tepat maka Dewan Keamanan akan mengambil tindakan yang sesuai seperti mengenakan sanksi. Prancis mengatakan Iran mesti menghentikan proses pengayaan uranium sebelum perundingan dapat dilakukan.

Sementara, pemerintahan Bush mengatakan akan mendesak dipercepat pengenaan sanksi terhadap Iran jika Iran tidak mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB tentang program nuklirnya selambat-lambatnya tanggal 31 bulan ini. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan hari Kamis, Washington tetap menghendaki penyelesaian lewat diplomasi mengenai isu nuklir Iran itu.

Namun, katanya, resolusi PBB cukup menegaskan bahwa Dewan akan mengambil tindakan perlu untuk mengenakan sanksi jika Teheran tidak mematuhi batas waktu tanggal 31 bulan ini. Amerika sudah menyatakan jika perlu sanksi dapat mencakup pembatasan visa perjalanan dan pembekuan aset keuangan pejabat-pejabat tinggi Iran.

XS
SM
MD
LG