Kabinet Libanon telah menyetujui penempatan pasukan di wilayah bagian selatan negara itu dimana Israel sedang menarik pasukannya. Para pejabat di Beirut mengatakan, Kabinet hari ini menyetujui rencana pengiriman tentara Libanon ke selatan Sungai Litani mulai hari Kamis.
Para pejabat Libanon mengatakan tentara Libanon tidak akan memaksa gerilyawan Hizbullah dilucuti, tetapi menegaskan tidak akan ada senjata yang tidak berada di bawah pengawasan pemerintah.
Sebelumnya, kepala staf militer Israel Dan Halutz memperingatkan, negaranya akan menghentikan penarikan pasukan dari Libanon jika tentara Libanon tidak digelar dalam beberapa hari ini. Di Paris, Menteri Pertahanan Prancis, Michele Alliot Marie mengatakan negaranya siap memimpin pasukan pemelihara perdamaian PBB di Libanon.