Tautan-tautan Akses

Misi Kemanusiaan Indonesia akan Segera Bertolak ke Lebanon dan Palestina


Misi kemanusiaan Indonesia akan segera bertolak ke Lebanon dan Palestina, Senin mendatang, guna memberikan bantuan medis di wilayah perang itu.

Usai diterima oleh Menteri Luar Negeri Indoensia, Nur Hassan Wirajuda, Kamis siang di Jakarta, sejumlah anggota misi kemanusiaan Indonesia yang akan bertolak ke Lebanon dan Palestina memberikan keterangan pers kepada wartawan. Mereka adalah Soeripto dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Agoes Kooshartoro dari tim dokter Bulan Sabit Merah Indonesia, serta perwakilan dari Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU).

“Yang medis adalah dokter-dokter spesialis, yang untuk pertamakalinya kita akan mengutus lima orang dan kemudian nanti akan rolling. Lantas disamping itu juga ada yang non medis, yaitu di dalam rangka menyalurkan bantuan-bantuan, mungkin bahan makanan, atau bantuan apa saja yang mereka perlukan”.

Dari jumlah dana sebanyak 1 Juta Dollar Amerika, yang terhimpun melalui kegiatan “One Man One Dollar to Save Palestine” beberapa waktu lalu, kata Soeripto, sebanyak 600 ribu Dollar Amerika telah dikirimkan ke Palestina; 100 ribu Dollar diberikan melalui Menteri Luar Negeri Palestina, Mahmoud Al-Zahar, saat ia berkunjung ke Indonesia Mei lalu, dan sisanya sebanyak 400 ribu Dollar akan dibawa oleh tim KNRP Senin besok.

Soeripto menambahkan, berdasarkan keterangan dari Menlu Wirajuda, jumlah pengungsi di Suriah telah mencapai satu juta orang, sehingga fokus tim kemanusiaan Indonesia akan ada di sana. Namun tidak tertutup kemungkinan bantuan akan diberikan di daerah-daerah yang sulit dicapai, terutama untuk bantuan medis. Dokter Agoes Kooshartoto, dari Bulan Sabit Merah Indonesia mengatakan, bahwa sebanyak lima dokter bedah telah siap untuk diberangkatkan.

“Jadi dokternya ada lima (yaitu) spesialis bedah syaraf, spesialis bedah tulang, anestesi, kemudian penyakit dalam dan jiwa. Kemudian alat dan obat ini kami masih dalam proses persiapan berdasarkan list yang diminta dari embassy Lebanon yang dikirimkan kepada kami langsung”.

Selain Soeripto, angggota DPR lain asal PKS yang akan turut serta ke Lebanon dan Palestina adalah Suryama, Hilman Rosyad, dan Lutfi Hassan Ishaq. Terkait keberangkatan misi kemanusiaan ini, Departemen Luar Negeri Indonesia mengatakan akan memfasilitasi --meski tidak pula menyarankan, dengan memberikan surat pengantar untuk memperoleh visa dari kedubes Suriah, dan pengaturan dengan pihaknya di Damaskus, Suriah.

XS
SM
MD
LG