Mantan Raja Kamboja mengatakan ia bersedia memberikan keterangan di depan Mahkamah Khmer Merah yang didukung PBB, meskipun di masa lalu ia mengecam mahkamah itu.
Norodom Sihanouk mengemukakan bahwa keluarga permaisurinya dan banyak pendukungnya disiksa dan dibunuh oleh Khmer Merah. Sihanouk telah berkali-kali mengutuk mahkamah itu.
Pekan lalu, ia mengecamnya karena tidak menyeret semua yang bertanggung jawab atas kekejian Khmer Merah itu. 17 hakim Kamboja dan 10 ahli hukum asing dilantik awal bulan ini, tetapi proses pengadilan sesungguhnya baru akan dimulai tahun depan.