Kuartet diplomatik Timur Tengah mengatakan siap menyetujui rencana Uni Eropa menyalurkan bantuan langsung kepada rakyat Palestina tanpa melalui pemerintah Palestina pimpinan Hamas.
Kuartet yang terdiri atas Amerika, Rusia, Uni Eropa dan PBB mengumumkan dukungan mereka kepada rencana itu hari Sabtu. Pengumuman itu menyatakan rencana itu berisi pembentukan suatu mekanisme untuk memfasilitasi bantuan yang berdasarkan kebutuhan seperti perlengkapan layanan kesehatan, bahan bakar dan keperluan pokok lain.
Kuartet berharap donor lain, kelompok-kelompok internasional dan Israel bersedia mempertimbangkan ikut dalam rencana bantuan itu. Kuartet juga berseru kepada Otoritas Palestina agar mengakhiri kekerasan, mengakui Israel dan menerima semua perjanjian internasional mengenai perdamaian di Timur Tengah. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan rencana Uni Eropa itu tidak cukup.