Kejaksaan Korea Selatan mengatakan mereka telah mendakwa peneliti “stem-cell” atau sel pangkal, Hwang Woo-suk, dengan tuduhan penipuan, penyelewengan dana, dan pelanggaran undang-undang bio-ethika.
Hwang didakwa hari ini karena dituduh menyalah-gunakan dan menggelapkan hampir 3 juta dolar dana swasta dan penelitian negara. Kejaksaan mengatakan Hwang juga dituduh menggunakan sebagian dana tadi untuk membeli telur manusia untuk penelitian, yang melanggar undang-undang bio-ethika negara itu.
Lima orang ilmuwan lain anggota tim penelitian Hwang telah didakwa dengan tuduhan serupa.
Kejaksaan mengatakan hari Jumat mereka memulai penyelidikan terhadap ilmuwan yang sudah tercemar itu setelah satu dewan di universitasnya menuduhnya merekayasa data penting dalam dua makalah penelitian mengenai cloning.
Sebelum penelitiannya menimbulkan pertanyaan tahun lalu, Hwang disanjung sebagai pahlawan nasional dan seorang perintis penelitian stem-cell embrio.