Negara-negara besar di dunia terus melakukan pembicaraan di Moskow, membahas cara menangani sengketa Iran dengan masyarakat internasional atas program nuklirnya. Para utusan dari Kelompok Delapan negara industri utama diperkirakan akan hadir dalam pembicaraan hari ini. Hari Selasa, para diplomat tertinggi dari ke-5 anggota tetap Dewan keamanan PBB dan Jerman membicarakan masalah tersebut, tetapi gagal menyepakati sanksi terhadap Iran.
Rusia dan Cina masih menentang sanksi, dan lebih menghendaki Badan Tenaga Atom Internasional yang menangani masalah tersebut. Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Nicholas Burns, yang mengangkat masalah sanksi dalam pertemuan di Moskow itu, mengatakan para utusan menyadari perlunya tanggapan yang kuat atas pelanggaran terang-terangan tanggung jawab internasional Iran.
Pembicaraan diadakan seminggu sebelum sidang paripurna Dewan Keamanan mendengarkan laporan dari badan tenaga atom IAEA mengenai Iran.
Sementara itu, dalam pidatonya dalam sebuah parade militer, Presiden Iran Ahmaddinejad mengatakan, Iran harus siap dan waspada terhadap kemungkinan serangan, namun ia mengakui perdamaian dan stabilitas merupakan kepentingan Teheran.
Ia mengatakan militer Iran mengabdi pada masalah kemanusiaan dan Iran bukanlah ancaman bagi negara manapun.