Kelompok bantuan internasional Oxfam mengatakan pihaknya menghentikan beberapa operasi bantuan tsunaminya di provinsi Aceh, Indonesia, sementara pihaknya menyelidiki kemungkinan terjadinya penyelewengan keuangan.
Organisasi itu mengatakan hari ini bahwa para penyelidik sedang menyelidiki kemungkinan penyelewengan puluhan ribu dolar di salah satu kantor proyeknya.
Oxfam mengatakan pelayanan di paling sedikit dua daerah, termasuk Aceh Besar, telah dihentikan untuk sementara pada saat tim pemeriksa keuangan melakukan penyelidikan.
Organisasi itu mengatakan beberapa pelayanan penting seperti pengiriman air bersih dan pengangkutan sampah tidak akan dihentikan, tetapi pembangunan rumah dan layanan penciptaan lapangan pekerjaan akan dihentikan.
Anggaran keseluruhan Oxfam bagi provinsi Aceh – daerah yang paling parah dilanda tsunami tahun 2004 – adalah 30 juta dolar. Bencana tsunami itu mendatangkan bantuan dalam jumlah besar, tetapi juga menimbulkan keprihatinan bahwa uang bantuan itu kemungkinan diselewengkan di negara-negara yang memiliki sejarah korupsi