Amerika Serikat menyebut program misil Korea Utara ancaman global, setelah negara komunis itu kabarnya menembakkan dua misil dekat perbatasannya dengan Cina.
Laporan media berbeda-beda mengenai apakah misil itu diluncurkan sebagai percobaan atau tidak disengaja. Namun, seorang jurubicara Gedung Putih mengatakan peluncuran itu serupa dengan percobaan sebelumnya yang dilakukan Korea Utara. Pyongyang belum memberi informasi terbuka mengenai peluncuran misil itu.
Sementara itu, pimpinan delegasi Amerika dalam pembicaraan nuklir yang telah terhenti mengatakan Korea Utara menghambat kemajuan dalam perundingan.
Sebelumnya, hari Rabu, seorang diplomat teras Korea Utara menyatakan lagi penolakan Pyongyang untuk kembali ke pembicaraan mengenai program nuklirnya sebelum Amerika Serikat mencabut sanksi keuangan terhadap Korea Utara.