Israel mengatakan negara itu mungkin akan menjadikan para pemimpin Hamas sebagai sasaran, termasuk Perdana Menteri Palestina yang ditunjuk, Ismail Haniyeh, jika kelompok militan itu memulai lagi serangan terhadap negara Yahudi itu.
Menteri Pertahanan Shaul Mofaz mengatakan kepada radio Israel hari ini bahwa tidak seorangpun yang bebas dari menjadi sasaran pembunuhan, jika Hamas memilih jalan teror.
Pada masa lalu, Israel telah membunuh beberapa pemimpin senior Hamas, termasuk salah seorang pendiri kelompok itu, yaitu Ahmed Yassin.
Tetapi Israel belum menjadikan pejabat-pejabat tinggi Hamas sebagai sasaran pembunuhan dalam masa satu tahun terakhir, karena kelompok itu umumnya mematuhi gencatan senjata yang dirundingkan oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas dengan Israel.
Hamas sedang dalam proses membentuk pemerintah Palestina setelah memenangkan pemilihan parlemen pada bulan Januari.