Tautan-tautan Akses

Presiden Ahmadinejad: Musuh-Musuh Iran Tak Berhak Menghalangi Kemajuan


Presiden Iran yang tidak peduli mengatakan badan pengamat nuklir PBB boleh saja mengeluarkan resolusi sebanyak yang mereka inginkan, tetapi badan itu tidak dapat menghalangi kemajuan Iran. Presiden Mahmud Ahmadinejad berbicara hari Ahad, sehari setelah Badan Tenaga Atom Internasional mengadakan pemungutan suara yang dengan selisih suara besar memutuskan untuk melaporkan Iran kepada Dewan Keamanan PBB mengenai program nuklir Iran yang mereka curigai. Iran bersikeras program nuklirnya adalah untuk tujuan damai, tetapi pemerintah negara-negara Barat menuduh Teheran berusaha membuat bom atom.

Dalam komentar yang diberitakan oleh kantor berita Iran, presiden Iran menuding Barat dan mengatakan “Andalah yang memiliki senjata atom dan harus dilucuti.” Ia mengatakan Iran tidak membutuhkan gudang senjata nuklir. Sebelumnya, Departemen LN Iran mengkonfirmasi bahwa Teheran telah menghentikan semua kerjasama dengan IAEA dan akan meneruskan rencananya untuk meningkatkan mutu uraniumnya – proses yang dapat digunakan baik untuk membuat bom atom atau membangkitkan tenaga listrik.

Di Amerika, Presiden Bush mengatakan keputusan badan pengawas nuklir PBB untuk melaporkan Iran ke Dewan Keamanan mengirim pesan yang jelas dunia tidak akan mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir. Komentar Presiden Bush hari Sabtu itu diberikan beberapa jam setelah dewan IAEA yang beranggotakan 35 negara memutuskan dengan suara mayoritas untuk mengajukan Iran ke Dewan Keamanan bulan depan – bila negara itu gagal menenangkan ketakutan Barat atas ambisi nuklirnya.

Tidak lama setelah pemungutan suara anggota IAEA di Wina, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memerintahkan diakhirinya pengecekan di tempat oleh para inspektur internasional ke reaktor-reaktor nuklir Iran. Dia juga memerintahkan agar kerjasama secara sukarela dengan IAEA dihentikan mulai hari Minggu. Dia juga memerintahkan agar para insinyur Iran menyiapkan produksi pengayaan uranium dengan skala penuh. Iran mengatakan negara itu menginginkan uranium bermutu rendah untuk menghasilkan listrik. Namun Eropa dan Amerika menuduh Teheran menginginkan uranium bermutu tinggi untuk membuat senjata atom.

XS
SM
MD
LG