Tautan-tautan Akses

Pengadilan Kembali Dibuka, Saddam Tinggalkan Ruang Sidang


Pemimpin Irak yang telah digulingkan, Saddam Hussein, dan tim pembelanya serta beberapa rekan terdakwa telah meninggalkan ruang sidang sebagai tanda protes, menyusul perdebatan panas dengan hakim ketua baru persidangan itu.

Kekacauan meledak di ruang persidangan itu hampir seketika setelah dimulainya kembali sidang peradilan Saddam pagi hari ini. Mantan kepala intelijen Irak Barzan Ibrahim Hassan al-Tikriti, seorang rekan terdakwa dan juga saudara Saddam Hussein, dikawal keluar oleh petugas penjaga pengadilan setelah menolak perintah hakim agar menghentikan pernyataan panjang tentang kesehatannya.

Sekejap setelahnya, Saddam, tim pembela, beserta dua rekan terdakwa lainnya meninggalkan ruang sidang untuk memprotes jalannya persidangan itu. Hakim ketua baru, Raouf Abdel-Rahman, telah menunjuk 4 pengacara pembela baru serta telah mulai mengadakan dengar kesaksian dari seorang saksi. Peradilan itu dimulai kembali setelah penundaan selama 5 hari karena apa yang dikatakan oleh pengadilan abesnnya para saksi. Saddam beserta 7 orang rekan terdakwa lainnya dituntut atas peristiwa pembantaian 148 warga di kota Dujail pada tahun 1982 menyusul sebuah percobaan pembunuhan yang gagal terhadapnya.

Secara terpisah, Polisi Irak mengatakan setidaknya 10 orang tewas Sabtu sore dalam serangan bom di kota Iskandariyah, Irak selatan. Sementara itu, militer Amerika di Irak mengatakan seorang tentara koalisi tewas hari Sabtu karena bom jalan di Bagdad.

XS
SM
MD
LG