Para pejabat Indonesian telah menunda tanpa batas waktu pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden
Timor Timur Xanana Gusmao. Pertemuan itu semula telah dijadwalkan Jum’at besok. Penundaan tsb dilaksanakan setelah Gusmao menerbitkan laporan untuk PBB pekan lalu yang merincikan kekejaman Indonesia selama pendudukan Timor Timur yang berlangsung selama 24 tahun.
Kantor berita The Associated Press melaporkan Gusmao berencana akan menyerahkan kopi dokumen tsb kepada presiden SBY dalam pertemuan itu. Jurubicara kepresidenan mengungkapkan pertemuan tsb ditunda karena masalah mendesak, tanpa mengatakan permasalahannya.
Laporan yang didanai PBB itu menyebutkan, lebih dari 100 ribu orang tewas di Timor Timur akibat pendudukan Indonesia itu. Laporan tadi menuduh militer Indonesia melakukan penyiksaan dan sengaja melaparkan para penduduk sipil.
Timor Timur tidak bermaksud melakukan tindakan balas dendam terhadap Indonesia berdasarkan hasil laporan tsb.