Duta Besar Amerika, Jeffrey Lundstead mengatakan pemberontak Harimau Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) yang paling bertanggungjawab menyebabkan gencatan senjata rapuh selama ini kini mendekati berantakan. Lundstead mengemukakan tuduhan itu dalam kolom opini surat kabar Asian Wall Street Journal.
Tuduhan itu diulangi oleh wakil menteri luar negeri Amerika, Nicholas Burns yang sedang berada di Sri Lanka. Tuduhan itu menyatakan, tindakan pemberontak terus-menerus melanggar gencatan senjata merongrong legitimasi klaim mereka bahwa mereka mewakili aspirasi suku Tamil yang minoritas.
Lundstead menuduh Harimau Pembebasan melakukan terorisme dan mengatakan sebelum mereka menghentikan perbuatan demikian dan kembali ke meja perundingan, mereka tidak mempunyai peranan dalam pembangunan Sri Lanka.
Wakil menteri luar negeri Burns hari Senin mengadakan pembicaraan dengan perunding Norwegia, Erik Solheim dan presiden Sri Lanka Mahinda Rajapakse. Burns juga berseru kepada pemerintah Sri Lanka agar berbuat lebih banyak dalam menanggulangi segala kegetiran suku Tamil.