Para pejabat Cina mengatakan dua orang lagi telah meninggal dunia karena flu burung, sehingga jumlah yang meninggal di Cina menjadi 5 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia menyebut korban terbaru seorang anak perempuan berusia 10 tahun dari daerah Guangxi dan seorang laki-laki berusia 35 tahun di provinsi Jiangxi. Disamping dua orang yang baru meninggal, ada 8 penderita flu burung H5N1 yang sudah pasti di Cina.
Seorang jurubicara Kementerian Kesehatan Cina mengatakan kemarin keadaan saat ini tidak optimistis dan langkah pencegahan yang kuat harus dilakukan.
Pemerintah Cina juga mengatakan pihak berwenang membunuh 42 ribu ekor unggas di provinsi Guizhou sebelumnya bulan ini, setelah 16 ribu ekor burung disana mati akibat penyakit itu. Flu burung telah menewaskan 76 orang di Asia sejak tahun 2003 dan dua orang di Turki pekan lalu.
Para pejabat kesehatan dunia mengatakan tidak ada indikasi penyakit itu sedang menular dari manusia ke manusia, tetapi menambahkan jumlah penderita manusia yang terus meningkat, meningkatkan peluang bagi penularan antar-manusia, yang dapat menimbulkan pandemi di seluruh dunia.