Turki melaporkan adanya kasus baru flu burung yang menyerang manusia, sementara Uni Eropa mengatakan, ujicoba laboratorium memastikan bahwa wabah flu pada unggas di wilayah timur negara itu memang adalah virus H5N1 yang mematikan.
Para pejabat kementrian kesehatan Turki melaporkan adanya dua kasus baru di rumah sakit kota Van, daerah di mana tiga bersaudara meninggal akibat flu burung minggu ini. Organisasi kesehatan dunia WHO mengatakan, dua di antara mereka meninggal akibat virus flu H5N1.
Ujicoba yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah korban ketiga yang meninggal Jumat kemarin juga terkena virus ini. Sementara itu, cuaca buruk telah memaksa komisi WHO untuk menunda kedatangannya di kota Van hingga hari Minggu ini, untuk melihat situasi di kota ini.
Sekitar 30 orang masuk rumah sakit dengan gejala terkena flu di daerah Turki timur, namun para pejabat tidak membesar-besarkan terjadinya penularan antar manusia.