Tautan-tautan Akses

AS Menolak Tuntutan Korea Utara agar Sanksi-Sanksi Terhadap Pyongyang Dicabut


Dubes Amerika untuk Korea Selatan mendesak Korea Utara untuk berhenti mengajukan persyaratan-persyaratan baru untuk kembali ke pembicraan enam pihak mengenai program senjata nuklirnya.

Berbicara hari ini di Seoul, Alexander Vershbow mengatakan Amerika siap melanjutkan kembali pembicaraan tanpa prasyarat dan Korea Utara harus bersikap sama.

Kemarin Amerika Serikat menolak tuntutan Korea Utara agar sanksi-sanksi terhadap Pyongyang dicabut sebagai syarat untuk memulai lagi pembicaraan perlucutan senjata nuklir. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Sean MecCormack mengatakan kedua isu tersebut tidak berhubungan.

Juru bicara Gedung Putih Scott McClellan mengatakan tuntutan Korea Utara itu merupakan dalih untuk menunda pembicaraan.

Hari Selasa, Korea Utara mengatakan negara itu tidak akan kembali ke perundingan itu hingga Amerika Serikat mengakhiri sanksi-sanksi ekonomi terhadap Pyongyang.

Pada bulan Oktober lalu, Washington memasukkan ke dalam daftar-hitam delapan perusahaan Korea Utara yang diduga terlibat dalam proliferasi senjata pemusnah massal. Pejabat-pejabat Amerika juga menuduh Pyongyang melakukan pemalsuan uang, pencucian uang dan penyelundupan narkoba.

XS
SM
MD
LG