Para pejabat dari Republik Demokrasi Kongo timur mengatakan lebih dari 60 orang tewas setelah jatuh ke sungai dari atap kereta api.
Gubernur Provinsi Maniema di bagian timur, Koloso Sumaili mengatakan, barang-barang muatan dan penumpang tersapu dari atap kereta api oleh balok yang menyangga jembatan yang dilewati kereta api itu. Kereta api tersebut berjalan dari kota Kindu, dan kota Lubumbashi di Kongo ketika kecelakaan itu terjadi hari Senin.
Orang-orang yang naik di atap kereta api merupakan hal biasa di negara Afrika tengah yang luas itu, di mana transportasi umum yang menuju ke daerah-daerah terpencil hampir tidak ada setelah selama bertahun-tahun terjadi perang dan perselisihan politik.