Para pejabat di Seoul mengatakan, pemerintah Korea Selatan telah menyetujui rancangan untuk menarik sepertiga pasukan negara itu dari Iraq, dan memperpanjang penugasan pasukan yang masih tinggal setahun lagi.
Kabinet Presiden Roh Moo-hyun menyetujui penarikan seribu anggota pasukan dalam paruh pertama tahun depan. Pasukan lainnya dari kontingan Korea Selatan di Iraq yang beranggota 3200 prajurit itu akan tetap berada di sana sampai Desember 2006.
Setelah ditinjau oleh Presiden Roh, rancangan undang-undang pengurangan pasukan itu diperkirakan akan diajukan ke parlemen paling lambat hari Rabu.
Pasukan Korea Selatan telah ditugaskan untuk upaya pertolongan dan rehabilitasi di kota Arbil Iraq Utara sejak tahun 2004. Sesudah Amerika Serikat dan Inggris, kontingen Korea Selatan merupakan pasukan ketiga terbesar di Iraq.