Tautan-tautan Akses

PM Dominique de Villepin: Prancis Mungkin Berlakukan Jam Malam


Perdana menteri Prancis Dominique de Villepin mengatakan, polisi mungkin akan mendapat wewenang untuk memberlakukan jam malam untuk menghentikan aksi kerusuhan yang melanda Prancis dalam dua minggu terakhir ini, di mana puluhan gedung dan ribuan mobil hancur.

Aksi kekerasan yang dilakukan umumnya oleh warga kulit hitam dan warhga Arab Muslim dari Afrika utara menyebar dari pinggiran Paris ke sekitar 300 kota lainnya. De Villepin mengatakan kepada televisi Prancis hari ini, kabinet mempertimbangkan akan memberikan polisi wewenang untuk memberlakukan jam malam.

Villepin mengatakan, aksi kekerasan yang berlangsung tiap malam itu tidak bisa ditolerir dan menjamin keselamatan setiap orang adalah tugas utama pemerintah. Dia juga mengatakan, pemerintah merencanakan akan mengatasi apa yang dikatakan oleh sebagian besar warga Prancis penyebab utama aksi kekerasan ini, yaitu pengangguran dan pendidikan yang buruk.

Sementara itu, seorang pria berusia 61 tahun yang dihajar massa hingga koma minggu lalu, meninggal di Paris hari ini. Pria ini adalah korban pertama aksi kerusuhan tersebut. Aksi kerusuhan ini pecah hampir dua minggu lalu setelah dua remaja Afrika utara secara tidak sengaja terkena sengatan listrik saat bersembunyi di sebuah gardu listrik dari kejaran polisi.

XS
SM
MD
LG