Tautan-tautan Akses

Dakwaan Terhadap Lewis Libby


Kepala Staf Wakil Presiden Dick Cheney, Lewis Libby, menghadapi dakwaan berbohong di depan juri yang menyidik siapa yang mengungkapkan identitas seorang agen CIA. Menurut dakwaan itu, Lewis Libby berbohong di depan juri mengenai bagaimana ia tahu identitas agen CIA Valerie Wilson.

Suami Wilson adalah pengecam tajam pembenaran Presiden Bush untuk melancarkan invasi ke Irak, dan ia mengatakan, para pejabat Gedung Putih sengaja mengungkapkan identitas istrinya sebagai balasan atas kecaman itu.

Dalam jumpa pers membeberkan dakwaan itu, Penyidik Khusus Patrick Fitzgerald mengatakan, melindungi Kerahasiaan identitas agen CIA adalah penting bagi keamanan nasional: “Teman, tetangga, dan teman kuliah Valerie Wilson tidak tahu bahwa ia adalah agen rahasia. Adalah penting bahwa identitas agen CIA dirahasiakan, bukan hanya bagi yang bersangkutan tetapi juga demi keamanan nasional.”

Patrick Fitzgerald mengatakan, orang-orang yang bekerja untuk CIA tahu bahwa mereka menghadapi resiko, tetapi menurutnya, adalah penting bahwa mereka tidak menghadapi resiko karena sesuatu yang dilakukan oleh sesama pegawai pemerintah Amerika.

Identitas Valerie Wilson sebagai agen CIA diungkapkan bulan Juli 2003 oleh kolumnis Robert Novak. Tetapi Patrick Fitzgerald mengatakan, Robert Novak bukan wartawan pertama yang diberitahu bahwa Valerie Wilson adalah agen CIA. Menurut dakwaan ini, Lewis Libby memberitahu wartawan harian New York Times Judith Miller mengenai identitas Valerie Wilson sebelum sebelumnya.

Semula Lewis Libby mengatakan di depan juri bahwa ia pertama tahu mengenai Valerie Wilson dari pembicaraan dengan reporter NBC Tim Russert, dan meneruskan informasi itu kepada Judith Miller dan wartawan majalah Time Matthew Cooper.

Ketika dikonfrontasi dengan bukti bahwa Wakil Presiden Dick Cheney memberitahunya mengenai Valerie Wilson sebelum pembicaraan dengan Tim Russert, Patrick Fitzgerald mengatakan, Lewis Libby mengubah cerita: “Ia mengatakan, tahun 2003 ia mendapat informasi dari Wakil Presiden Dick Cheney mengenai istri Wilson, tetapi kemudian lupa. Ketika ia mendengar informasi itu dari Tim Russert melalui pembicaraan telepon, baginya ini adalah informasi baru. Dan ketika beberapa hari kemudian ia menyampaikan informasi itu kepada wartawan, Cooper dan Miller, ia beranggapan bahwa ia menyampaikan informasi yang diperolehnya dari wartawan, kepada wartawan lain. Kalau memang ini yang terjadi, FBI tidak akan melakukan penyidikan. Tetapi menurut dakwaan, bukan itu yang terjadi.”

Patrick Fitzgerald mengatakan, Lewis Libby terlibat dalam paling tidak enam pembicaraan mengenai Valerie Wilson, sebelum ia berbicara dengan wartawan.

Diajukannya dakwaan terhadap Lewis Libby tidak berarti bahwa penyidikan berakhir. Penasihat senior Presiden Bush, Karl Rove, berbicara kepada beberapa wartawan itu, dan masih di bawah penyidikan.

Patrick Fitzgerald mengatakan, ia tidak menuduh bahwa Wakil Presiden Dick Cheney atau yang lain, yang terlibat dalam pembicaraan mengenai Valerie Wilson, telah berbuat kesalahan: “Saya tidak dapat menjawab mengenai apa yang kami tahu dan apa yang kami tidak tahu, selain bahwa ia telah didakwa. Bukan karena saya senang bermain rahasia, tetapi ini adalah ketetapan hukum. Menurut undang-undang, penyidik tidak boleh membahas informasi yang tidak terkandung dalam surat dakwaan.”

Patrick Fitzgerald mengatakan, pada waktu memberikan kesaksian di depan juri, warga Amerika diharuskan mengemukakan kebenaran. Tanpa itu, sistem keadilan tidak dapat melayani bangsa atau warganya. Ia menambahkan, ketentuan itu berlaku bagi semua warganegara, termasuk mereka yang menduduki jabatan tinggi dalam pemerintahan.

Pengacara Lewis Libby mengatakan, kliennya yakin, setelah proses hukum selesai, ia akan dinyatakan bebas dari semua tuduhan.

XS
SM
MD
LG