Presiden Bush menyambut baik janji Korea Utara untuk membatalkan program senjata nuklirnya, tetapi menandaskan bahwa memverifikasi kebenaran janji itu adalah krusial. Hal ini dikemukakan Presiden Bush di Washington seraya menambahkan bahwa Korea Utara perlu memahami Amerika serious dalam menindak-lanjuti kesepakatan yang dicapai pembicaraan enam negara di Beijing hari Senin.
Korea Utara menyatakan akan mengizinkan inspeksi internasional terhadap semua fasilitas nuklirnya sebagai tukar bagi bantuan energi, kerjasama ekonomi dan jaminan keamanan. Korea Utara dan Amerika sepakat untuk saling menghormati kedaulatan masing-masing dan mengambil langkah-langkah menuju pemulihan hubungan. Korea Utara juga menyatakan pihaknya berhak menggunakan tenaga nuklir untuk tujuan damai.
Kemudian dalam waktu tepat namun belum ditetapkan ke-enam negara sepakat untuk membicarakan soal memberi Korea Utara reaktor air ringan untuk tujuan damai. Ke-enam negara : Korea Utara, Korea Selatan, Cina, Russia, Jepang dan Amerika akan bertemu lagi bulan November nanti.