Korea Utara menyatakan tidak ada kemajuan dalam tahap akhir perundingan nuklir 6 negara di Beijing. Setelah sidang para ketua delegasi dalam perundingan, jurubicara Korea Utara Hyun Hak-bong mengungkapkan perundingan menjadi buntu dengan penolakan AS untuk mendukung tuntutan Pyongyang atas reaktor air ringan. Para pejabat Jepang dan Cina juga melihat adanya jurang yang lebar antara kedua negara, namun mengatakan akan meneruskan usaha mereka.
Utusan AS Christopher Hill berunding selama 90 menit hari ini dengan utusan Korea Utara, Kim Gye Gwan pada pertemuan sampingan dalam perundingan 6 negara. Sebelum pertemuan tsb, Hill mengutarakan dia berencana mencoba meyakinkan Korea Utara bahwa desakan negara itu untuk memiliki reaktor air ringan bagi kegunaan rakyat sipil bukanlah permulaan yang baik. AS menentang tuntutan tsb, seraya menyebutkan bahwa Pyongyang memiliki rekor mengingkari persetujuan-persetujuan nonproliferasi sebelumnya. AS mendesak Korea Utara untuk membongkar semua program nuklir negara itu sebagai imbalan dijaminnya keamanan dan bantuan energi.