Walikota New Orleans Ray Nagin mengatakan, ratusan atau bahkan mungkin ribuan orang di New Orleans tewas akibat Badai Katrina. Dalam jumpa pers hari Rabu, Ray Nagin mengatakan, ada sejumlah besar mayat di air yang sekarang menggenangi sebagian besar kota itu, dan banyak orang yang mati di atas langit-langit rumah. Ia menambahkan, akan perlu sekurang-kurangnya dua atau tiga bulan sebelum kota itu memiliki aliran listrik lagi. Belum ada angka resmi mengenai jumlah korban.
Para pejabat Amerika telah menyatakan keadaan darurat kesehatan di wilayah sepanjang pantai Teluk Meksiko akibat badai dahsyat itu. Menteri Kesehatan Michael Leavitt mengumumkan hal itu hari Rabu, sementara pihak berwajib berusaha mati-matian menolong para korban yang selamat dan memulihkan ketertiban di wilayah itu. Sementara itu, tentara Amerika mengatakan, 10 ribu lagi tentara Garda Nasional akan dikerahkan di Louisiana dan Mississippi untuk menjaga ketertiban hukum. Penjarahan telah terjadi di banyak tempat, di mana orang menjarah bahan makanan dan barang-barang lain.
Di negara bagian Mississippi, Gubernur Haley Barbour mengatakan, Katrina menghancurkan 90 persen bangunan di dekat kota pantai di kota Gulfport dan Biloxi. Menteri Keamanan Dalam Negeri Michael Chertoff mengatakan, para pejabat Amerika akan bekerja tanpa kenal lelah untuk membantu para korban. Pemerintah mengatakan, pihaknya mengirim tim-tim kesehatan darurat dan bertruk-truk perbekalan seperti es dan generator listrik.
Sementara itu, Presiden Bush mengatakan, badai Katrina adalah salah satu bencana nasional paling parah dalam sejarah Amerika, dan operasi pemulihan akan makan waktu bertahun-tahun. Presiden Bush mengatakan hal itu dalam pidato di Gedung Putih hari Rabu setelah melakukan peninjauan dari udara selama beberapa jam di wilayah bencana, dalam penerbangan pulang ke Washington dari ranchnya di Crawford, Texas.
Presiden Bush mengatakan, sebagian besar kota New Orleans terendam air, dengan puluhan ribu rumah dan usaha hancur. Ia menambahkan, sebagian besar pantai Teluk Meksiko di Mississippi hancur sama sekali. Presiden Bush mengatakan, usaha pertolongan akan terfokus pada tiga prioritas yaitu menyelamatkan jiwa, mempertahankan kehidupan di wilayah bencana, dan membentuk usaha pemulihan komprehensif. Ia menambahkan, pihak berwajib membantu New Orleans mengevakuasi penduduk yang masih di sana.
Presiden Bush mengatakan, pemerintah federal akan mengangkut lebih dari lima juta paket makanan, 13 juta liter air, dan generator listrik serta perbekalan lain untuk para korban di wilayah yang mengalami kerusakan paling berat. Usaha pemulihan pertama, katanya, akan mencakup perbaikan jembatan dan jalan, dan pemulihan aliran listrik serta jalur komunikasi. Menurutnya, tantangan yang dihadapi di wilayah bencana, paling besar dalam sejarah Amerika. Jurubicara Gedung Putih mengatakan, kemungkinan besar Presiden Bush akan mengunjungi wilayah bencana pekan ini.