PM Israel Ariel Sharon menyatakan tidak menyesal mengenai rencananya untuk mengevakuasi para pemukim dari Jalur Gaza pekan depan. Dalam pernyataannya yang dimuat Jumat ini dalam suratkabar Yediot Aharonot, satu hari sesudah satu dari demonstrasi terbesar dalam sejarah Israel, Sharon menyatakan akan tetap mempertahankan rencananya bahkan kalau dia bakal menghadapi oposisi besar terhadap rencana penarikan itu.
Puluhan ribu pemukim Yahudi dan pendukung mereka berdemonstrasi di Tel Aviv Kamis baru lalu untuk memprotes awal rencana penarikan Israel dari Gaza. Demonstran menyatakan akan tetap menduduki permukiman itu secara damai untuk menentang penarikan itu. Presiden Bush menyatakan mendukung penarikan itu Kamis dengan mengatakan kepada tv Israel, penarikan itu akan bermanfaat bagi Israel. Secara terpisah, kelompok militan Palestina Hamas hari ini mengatakan tidak akan menyerahkan senjata kepada pihak berwenang Palsetina sesudah penarikan Israel agar dapat terus melawan Negara Yahudi.