Pihak berwajib Mesir mengidentifikasi untuk sementara mayat seorang di antara pelaku pemboman yang terjadi di kota wisata di Laut Merah, hari Sabtu, menewaskan puluhan orang.
Sumber-sumber keamanan mengatakan mereka beranggapan seorang militan Sinai yang menyetir kenderaan yang meledak di depan salah satu hotel. Pihak berwajib melakukan tes DNA hari Selasa untuk mengukuhkan identitas itu.
Sumber-sumber Mesir mengatakan pihak kepolisian sudah meneliti kaitan antara serangan hari Sabtu dan kedua pemboman di Sinai tahun lalu yang menewaskan 34 orang. Kemungkin kaitan itu muncul kepermukaan setelah dua kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Sabtu, mengatakan mereka juga melancarkan pemboman Oktober lalu dekat tempat wisata di Taba.
Sementara itu, Kementrian Kesehatan Mesir mengatakan 64 orang tewas dalam ledakan ini, sementara tim dokter setempat mengatakan 88 tewas. Menurut beberapa laporan, pihak rumah sakit mengatakan penghitungan kementerian tidak tidak mencakup seperangkat bagian anggota tubuh yang buntung-buntung.