Pasukan keamanan Yaman dengan dukungan tank-tank berjaga-jaga dekat gedung-gedung pemerintah dan mesjid menyusul dua hari kerusuhan yang menelan korban jiwa yang dicetuskan oleh penyusutan anggaran pemerintah.
Paling kurang 36 orang tewas selama unjuk-rasa dua hari di ibukota Sanaa dan kota-kota lainnya. Kerusuhan tampaknya sudah reda, tetapi pasukan keamanan siap menghadapi kemungkinan kerusuhan lebih lanjut.
Hari Rabu, pemerintah menghapus subsidi bahan bakar sejalan dengan reformasi yang didukung Dana Moneter Internasional, IMF. Akibatnya harga bensin melonjak hampir dua kali lipat dan kemarahan umum berkembang menjadi bentrokan dengan polisi dan penghancuran gedung-gedung dan harta milik pemerintah.
Kelompok-kelompok oposisi menyerukan agar pemerintah mempertimbangkan kembali penghapusan subsidi itu dan sebagai gantinya memperbaiki anggaran dengan menindak keras korupsi.