PM Israel Ariel Sharon mengumumkan rencana untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas tanggal 21 Juni di Sharm al-Sheikh, Mesir. Pernyataan kantor Perdana Menteri Israel mengatakan, para pejabat dari kedua pihak akan melakukan perundingan sebelum pertemuan puncak itu, untuk membahas gencatan senjata yang sedang berlaku, dan rencana penarikan Israel dari Gaza bulan Agustus.
Sementara itu, polisi Israel mengatakan, mereka telah menahan lima orang anggota kelompok militan Jihad Islam, yang menurut mereka, merencanakan serangan bom di Yerusalem hari ini. Parlemen Israel akan melakukan perdebatan mengenai rencana untuk menghancurkan rumah 90 keluarga Arab di Yerusalem Timur, dan menggunakan tanahnya sebagai taman nasional. Para pejabat Palestina telah mengecam rencana itu.
Dari Palestina, para pejabat Palestina mengatakan, Presiden Mahmoud Abbas telah menjalani operasi jantung di sebuah rumah sakit di Yordania. Para pejabat mengatakan hari Rabu, Mahmoud Abbas tidak akan tinggal lama di rumah sakit. Diduga, ia akan pulang ke Palestina hari ini.
Mahmoud Abbas Kamis lalu bertemu di Gedung Putih dengan Presiden Bush, yang menegaskan kembali dukungannya pada pembentukan negara Palestina merdeka. Presiden Bush juga menjanjikan bantuan 50 juta dolar untuk membangun perumahan di Jalur Gaza, setelah Israel menarik diri dari sana bulan Agustus.