Ribuan Muslim Indonesia kemarin melancarkan aksi protes di luar kedutaan besar Amerika di Jakarta. Protes itu ditujukan terhadap berita yang telah dicabut, yang mengatakan petuga-petugas militer Amerika telah menodai Al Qur'an.
Para demonstran berjalan beberapa kilometer ke kedutaan Amerika membawa spanduk-spanduk anti Amerika sambil mengumandangkan takbir. Demonstrasi itu terjadi meskipun majalah Amerika, Newsweek, telah mencabut beritanya yang mengatakan para interrogator di penjata Amerika di Guantanamo Bay, Kuba, membuang kitab suci Al Qur'an ke dalam toilet.
Tetapi, Palang Merah Internasional dan Pentagon mengakui mereka membahas keluhan tentang penodaan Al Qur'an itu dari para tawanan di Guantanamo. Laporan majalah Newsweek itu telah menyulut aksi protes selama beberapa hari di Afghanistan yang mengakibatkan sekurangnya 17 orang tewas.
Aksi protes juga terjadi di India, Somalia, dan Inggris.