Menteri Luar Negeri Amerika Condoleeza Rice sekali lagi menyatakan penyesalan kepada Italia atas kematian seorang agen intelijen Italia yang ditembak mati oleh tentara Amerika pada salah satu pos penjagaan di Irak.
Jurubicara Departemen Luar Negeri mengatakan Menteri Rice dan Menteri Luar Negeri Italia Gianfranco Fini membahas isu itu melalui telepon hari Selasa. Jurubicara itu mengatakan kedua pihak menandaskan komitmen mereka untuk bekerja-sama mengenai berbagai isu, termasuk apa yang mereka lakukan bagi rakyat Irak.
Italia hari Senin meragukan kebenaran laporan Amerika yang menyatakan tentara Amerika tidak berbuat kesalahan. Laporan Italia mengatakan tentara Amerika bersikap gelisah dan tidak berpengalaman ketika mereka melepaskan tembakan ke arah mobil yang ditumpangi agen intelijen Nicola Calipari, yang ketika itu mengawal wartawan Italia dan bekas sandera Giuliana Sgrena menuju alam bebas. Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi akan melapor kepada parlemen mengenai insiden itu hari Kamis.