Iran bertekad untuk mengupayakan semua teknologi nuklir yang legal, termasuk program memperkaya uraniumnya, yang bisa digunakan untuk memproduksi senjata.
Ketika berbicara hari Selasa pada konferensi PBB mengenai Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir, Menteri Luar Negeri Iran Kamal Kaharazi mengatakan Teheran akan mengupayakan teknologi bagi tujuan-tujuan damai dan akan memberi jaminan pihaknya tidak mengembangkan senjata nuklir.
Departemen Luar Negeri Amerika kemudian mengatakan satu-satunya cara bagi Iran untuk meyakinkan dunia pihaknya tidak mengembangkan senjata semacam itu adalah dengan membatalkan program-program memperkaya uranium dan memproses ulang plutonium. Plutonium dan uranium yang diperkaya bisa menjadi bahan bakar untuk reaktor nuklir, tetapi bisa juga digunakan dalam bom nuklir.
Di Teheran, hari Selasa, seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri mengatakan Iran akan memulai lagi sebagian aktivitas nuklir yang tadinya ditangguhkan sebagai bagian dari kesepakatan dengan para juru-runding Eropa.