Tiga puluh lebih orang tewas di Irak, termasuk tiga orang tentara Amerika, dalam serangkaian serangan bom mobil yang terjadi di Irak. Sembilan-puluh orang lainnya luka-luka.
Serangan itu terjadi satu hari setelah parlemen Irak mengakui pemerintahan baru pimpinan Perdana Menteri Ibrahim al-Jafari.
Kata sebuah rekaman suara yang katanya berasal dari Abu Musab al-Zarkawi, orang yang paling dicari-cari di Irak, warga Irak didesak supaya meningkatkan serangan atas pasukan Amerika. Pita rekaman suara itu dengan tegas memperingatkan Presiden Bush bahwa serangan dari kelompok al-Zarkawi tidak akan berhenti selama pasukan Amerika masih berada di Irak.