Perempuan, khususnya ibu hamil dan ibu menyusui, adalah kelompok rentan yang penting mendapatkan perhatian khusus di lokasi pengungsian di Sulawesi Tengah. Sejumlah aktivis perempuan mengkritisi penempatan pengungsi tanpa membedakan jenis kelamin, tanpa ruang privasi memadai dan akses air bersih.