Tautan-tautan Akses

Kemungkinan Virus Corona Baru Muncul di China


Para penumpang kereta api bawah tanah di Hong Kong, mengenakan masker sebagai tindakan preventif menghadapi virus corona yang disinyalir mulai merebak di China, 7 Januari 2020.
Para penumpang kereta api bawah tanah di Hong Kong, mengenakan masker sebagai tindakan preventif menghadapi virus corona yang disinyalir mulai merebak di China, 7 Januari 2020.

Sebuah penyelidikan awal terhadap penyakit pneumonia yang menyerang puluhan warga di dan sekitar China telah mengindentifikasikan penyebabnya yaitu virus corona jenis baru, menurut media pemerintah.

Pihak berwenang kesehatan China belum mengesahkan laporan yang dirilis stasiun TV pemerintah China, CCTV.

Virus corona menyebar melalui batuk, bersin, atau sentuhan dari orang yang terjangkit. Virus itu menyebabkan flu biasa dan dapat juga mengakibatkan penyakit pernapasan yang lebih akut seperti SARS dan MERS. Virus seperti itu banyak terjadi pada manusia namun virus yang ditularkan dari kelelawar, unta dan hewan lainnya dapat menyebabkan sakit lebih parah.

Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengatakan, 59 orang di kota pusat China telah dirawat akibat penyakit pernapasan sejak hari Minggu lalu. Tujuh di antaranya berada dalam keadaan kritis.

Kemungkinan kasus penyakit serupa juga dilaporkan terjadi di Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan karena perjalanan yang dilakukan ke Wuhan.

CDC, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika mengeluarkan peringatan kesehatan bagi dokter yang merawat pasien penderita penyakit seperti pneumonia untuk melihat kemungkinan kaitan dengan wabah di China serta mengenakan masker dalam menangani pasien yang berpergian ke Wuhan. [lj/uh]

XS
SM
MD
LG