Ribuan warga Lebanon membanjiri pusat ibukota Beirut Sabtu sore (29/8) sewaktu demonstrasi menentang buruknya sistem pemungutan sampah memuncak menjadi tuntutan pengunduran diri kelas politik yang lama berkuasa di Lebanon.
Ribuan warga memadati lapangan utama di pusat kota Beirut, melambai-lambaikan bendera Lebanon dan meneriakkan slogan anti pemerintah.
Sampah telah menumpuk di jalan-jalan Beirut setelah tempat pembuangan sampah terbesar di kota itu ditutup bulan lalu.
Hal ini memicu berdirinya gerakan “You Stink” yang menyalahkan kelumpuhan politik dan korupsi yang gagal menyelesaikan krisis tersebut. Kabinet Lebanon gagal mencapai kesepakatan Selasa lalu (25/8) untuk menemukan jalan keluar, dengan mengatakan ongkos yang diminta perusahaan-perusahaan pengelola sampah swasta terlalu tinggi.
Demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas pada demonstrasi di Lebanon juga dilangsungkan di Inggris dan Jerman.