PM Tony Blair Minta Bush Melepaskan Empat Warga Inggris di Guantanamo - 2004-06-26

PM Inggris Tony Blair secara pribadi telah minta kepada Presiden Bush agar menyerahkan 4 warga Inggris yang ditahan di pangkalan Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo, di Cuba. Permintaan itu dimuat dalam dokumen resmi yang disampaikan di Pengadilan Tinggi Inggris oleh para pengacara atas nama pemerintah. Dokumen itu disampaikan sebagai tanggapan atas langkah hukum yang dilakukan oleh para pengacara yang mewakili dua dari 4 warga Inggris yang masih ditahan di fasilitas AS itu. Dalam dokumen itu, para pengacara pemerintah mengatakan, Inggris pernah minta dikembalikannya semua warga Inggris yang ditahan, dan bahwa PM Blair pernah secara pribadi mengajukan permintaan kepada Presden Bush. 5 warga Inggris lainnya yang ditahan di pangkalan AS itu dibebaskan dan diserahkan kepada para pejabat Inggris Maret lalu. Semuanya dibebaskan tanpa dikenakan tuduhan.

Sebelumnya, tim investigasi PBB urusan HAM minta kepada Sekjen PBB Kofi Anan agar membantu tim itu memperoleh izin untuk mengunjungi para tahanan yang disekap AS di Irak, Afganistan dan di Guantanamo, Cuba.

Tim tadi yang bertemu di Jenewa, Jumat kemarin, mengatakan, laporan mengenai pelanggaran terhadap para tersangka teror dan tahanan lainnya selama dalam tahanan AS telah menarik keprihatinan masyarakat internasional. Pejabat senior yang bertanggung-jawab menyelidiki adanya tuduhan mengenai penyiksaan mengatakan, kelompok itu minta Kofi Annan supaya campur tangan, karena semua permintaan izin sebelumnya untuk mengunjungi para tahanan itu secara individu tidak pernah dijawab.

Jurubicara Dept. LN AS mengatakan, AS -- menghormati -- usaha PBB untuk melindungi HAM, dan menambahkan, AS telah berusaha untuk bekerjasama dengan tim investigasi PBB tersebut.