<!-- IMAGE -->
Politisi Honduras Porfirio Lobo siap untuk diambil sumpah sebagai presiden Honduras, mengakhiri kekacauan politik yang sudah berlangsung berbulan-bulan semenjak kudeta yang menggulingkan Presiden Manuel Zalaya Juni lalu.
Presiden terpilih yang beraliran konservatif ini mengatakan tindakannya yang pertama sebagai Presiden adalah mengiringi Zelaya ke bandara, dimana presiden yang sudah disingkirkan itu akan naik pesawat menuju Republik Dominika dan memulai kehidupan di pengasingan.
Zelaya selama ini memperoleh perlindungan di Kedutaan Brasil di Tegucigalpa dan tidak bisa keluar karena kekhawatiran akan ditangkap.
Pada hari Selasa, parlemen Honduras menyetujui amnesti baik untuk Zelaya maupun mereka yang terlibat dalam kudeta. Mantan presiden yang beraliran kiri ini menghadapi tuduhan pengkhianatan dan penyalah gunaan kekuasaan.
Keputusan parlemen ini datang beberapa jam setelah hakim Mahkamah Agung Honduras memutuskan para pemimpin militer senior tidak bersalah atas pemberian perintah pelaksanaan kudeta.
Kedua keputusan ini dianggap sebagai langkah menuju rekonsiliasi nasional sebelum Presiden terpilih Lobo memangku jabatan.