Tautan-tautan Akses

Video Penangkapan Perempuan yang Langgar Aturan Berpakaian Muslim Picu Kemarahan Publik di Iran


Perempuan Iran diwajibkan mengenakan pakaian panjang dan longgar serta menutup rambutnya di tempat umum. (Foto: ilustrasi)
Perempuan Iran diwajibkan mengenakan pakaian panjang dan longgar serta menutup rambutnya di tempat umum. (Foto: ilustrasi)

Iran telah memerintahkan penyelidikan mengenai video yang beredar di media sosial yang menunjukkan sejumlah polisi menangani dengan kekerasan seorang perempuan muda yang menolak ditangkap setelah dianggap melanggar aturan berpakaian perempuan Muslim.

Kantor berita ISNA melaporkan hari Kamis (19/4), Menteri Dalam Negeri Abdolreza Rahmani Fazli, memerintahkan penyelidikan dan laporan komprehensif mengenai penanganan polisi terhadap masalah itu.

Video tersebut menunjukkan, sejumlah polisi, termasuk beberapa polisi perempuan, berusaha menggiring ke luar seorang perempuan dari sebuah taman umum. Mereka terlihat mendorong dan menyeret perempuan itu. Seorang perempuan muda lain berteriak agar para penegak hukum itu tidak bertindak keras terhadap perempuan itu, karena ia memiliki gangguan jantung.

Masoumeh Ebtekar, wakil presiden urusn perempuan dan keluarga, mengecam pendekatan kekerasan yang dilakukan polisi dalam mengatasi situasi tersebut,.

Berdasarkan UU Iran, perempuan Iran harus mengenakan pakaian panjang dan longgar serta menutup rambutnya di tempat umum. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG